Analisa Bentuk dan Dimensional Dari Concrete Mixer Blade

Penulis

  • RIZALUL FAQIH PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG
  • YUSRIL IRWAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL BANDUNG

Kata Kunci:

Concrete Mixer Blade, Solidworks, Tegangan Maksimum, Tegangan yang diijinkan, Safety Factor, Maximum Stress, Allowable Stress

Abstrak

ABSTRAK
Pada proses pengadukan beton ready mix menggunakan mesin concrete mixer dibutuhkan blade yang memiliki kekerasan, ketahanan aus dan kekuatan impak yang baik melihat pada kondisi kerjanya dimana blade tersebut digunakan untuk memukul agregat menjadi bagian-bagian kecil sebelum diaduk menjadi beton ready-mix. Dalam penelitian ini dilakukan analisa kekuatan blade dari bentuk dan dimensi dengan material white cast iron menggunakan software solidworks 2016 dan dilakukan pada kondisi blade mengalami pembebanan dari campuran beton. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui distribusi tegangan yang terjadi serta tegangan maksimum yang diijinkan. Setelah proses analisis dilakukan, didapatkan tegangan maksimum yaitu sebesar 180.36 MPa, tegangan yang diijinkan sebesar 150.96 MPa dan nilai safety factor untuk faktor pembebanan kejut yaitu sebesar 3,1. Maka dari itu perlu dilakukan penggantian material.

 

ABSTRACT
In the process of mixing ready mix concrete using a concrete mixer machine, a blade that has good hardness, wear resistance and impact strength is needed considering the working conditions where the blade is used to beat the aggregate into small parts before being stirred into ready-mix concrete. In this study, analysis of blade strength from shape and dimensions with white cast iron material using Solidworks 2016 software was carried out and carried out on the condition of the blade experiencing loading from the concrete mixture. This analysis aims to determine the stress distribution that occurs and the maximum allowable stress. After the analysis process is carried out, the maximum stress is obtained which is 180.36 MPa, the allowable stress is 150.96 MPa and the safety factor value for the shock loading factor is 3.1. Therefore, it is necessary to replace the material.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-03