Pengendalian Proses Produksi Jaring Ikan Di PT. XYZ Berdasarkan Metoda Six Sigma

Abstrak

PT. XYZ is a company engaged in manufacturing plastic nets and seeds which are often used by fishermen to catch fish. Problems that occur in this company in the production process are human and machine factors such as unskilled employees, production results that are not optimal because production machines do not work normally, often experience defective products during the production process and lack of maintenance and maintenance on machines. . The method that can be used for cases in the company is the six sigma method by covering 5 (five) aspects or stages, namely DMAIC (define, measure, analyze, improve, and control), six sigma which is considered to be able to identify the causes of defects and provide suggestions for improvement. for the company. The value of the company's sigma level before the repair was carried out was 3.21σ and experienced a change in the sigma level after making the proposed improvement increased to 3.54σ. Several suggestions for improvement given to the company after the research were carried out were providing warning letters, providing labeling guidelines, implementing SOPs, and others.

Abstrak

PT. XYZ adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan jaring dan benih plastik yang sering digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan. Permasalahan yang terjadi di perusahaan ini pada proses produksi yaitu faktor manusia dan mesin seperti karyawan yang kurang terampil, hasil produksi yang tidak maksimal karena mesin produksi yang tidak bekerja secara normal, sering mengalami produk cacat pada saat proses produksi dan kurangnya melakukan perawatan dan pemeliharaan pada mesin. Metode yang dapat digunakan untuk kasus di perusahaan adalah metode six sigma dengan mencakup 5 (lima) aspek atau tahapan yaitu DMAIC (define, measure, analyze, improve, dan control), six sigma yang dimana dinilai dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan serta memberikan usulan perbaikan bagi perusahaan. Nilai level sigma perusahaan sebelum dilakukannya perbaikan adalah sebesar 3,21σ dan mengalami perubahan level sigma setelah melakukan usulan perbaikan meningkat menjadi 3,54σ. Beberapa usulan perbaikan yang diberikan kepada perusahaan setelah dilakukannya penelitian adalah memberikan surat peringatan, memberikan panduan label, menerapkan SOP, dan lain – lain.