Usulan Pengendalian Kualitas Produk Berdasarkan Metode Six Sigma dan Quality Loss Function pada Perusahaan Minenleather

Penulis

  • Emir Hamzah
  • Arie Desrianty

Kata Kunci:

Pengendalian Kualitas, Defect, Six Sigma, DMAIC, Quality Loss Function

Abstrak

Minenleather merupakan perusahaan pengrajin kulit yang memproduksi tas. Pada produksi tas Minenleather terdapat produk cacat yang mengharuskan perusahaan meminimasi penyebab terjadinya cacat. Metode yang dapat digunakan dalam kasus perusahaan Minenleather adalah metode six sigma dengan 5 (lima) aspek atau tahapan yaitu DMAIC (define, measure, analyze, improve, control), six sigma dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan serta memberikan usulan perbaikan bagi perusahaan. Metode pendukung yang digunakan dalam penelitian ini adalah quality loss function (QLF), dimana QLF berfungsi untuk menghitung kerugian akibat terjadinya produk cacat pada produksi. Nilai level sigma perusahaan sebelum melakukan perbaikan adalah sebesar 2,77σ dan QLF sebesar Rp995.789,47. Perubahan level sigma setelah melakukan usulan perbaikan meningkat menjadi 3,36σ dan QLF menurun menjadi sebesar Rp188.571,41 setelah perusahaan mengimplementasikan usulan perbaikan. Beberapa usulan perbaikan yang diberikan kepada perusahaan setelah dilakukannya penelitian adalah berupa penambahan peralatan khusus, menyusun peletakan peralatan, serta menyusun bahan baku dengan tertata.

Diterbitkan

2023-02-23