Studi Arus, Tegangan, dan Daya pada Instalasi Listrik Kereta Api Turangga

Penulis

  • Wildany Abdal Mughny Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Nasrun Hariyanto Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

transportasi, kelistrikan, generator, turangga, tegangan jatuh, transportation, electricity, drop voltage

Abstrak

ABSTRAK
Kereta api merupakan alat transportasi masal yang telah banyak digunakan oleh masyarakat untuk berpergian didalam kota maupun diluar kota. Demi kenyamanan konsumen, PT.KAI selalu memberikan fasilitas yang terbaik sesuai dengan tingkat jensi keretanya, seperti tersedianya peralatan-peralatan elektronik. Untuk itu PT KAI memerlukan kelistrikan didalam satu rangkaian kereta, yang bersumber dari generator yang akan disalurkan ke tiap-tiap beban. Maka dari itu diperlukan studi arus, tegangan dan daya pada instalasi listrik kereta api turangga untuk meminimalisir kelebihan daya yang terdapat pada kereta api turangga. Besarnya arus saluran terkecil yaitu 34,72 A sedangkan arus saluran terbesar yaitu 295,39 A. Daya listrik total pada satu rangkaian keret api turangga sebesar 155.554 W. Tegangan jatuh terkecil pada satu rangkaian KA Turangga yaitu 0,08% sedangkan tegangan jatuh terbesar yaitu 5,49%. Hal ini dapat terjadi karena panjang kabel kereta pertama berbeda dengan panjang kabel kereta terakhir, semakin panjang kabel maka semakin besar pula tegangan jatuh.

ABSTRACT
The train is a mass transportation that has been widely used by people to travel within the city or outside the city. For the convenience of consumers, PT. KAI always provides the best facilities in accordance with the level of train capacity, such as the availability of electronic equipment. For this reason, PT KAI requires electricity in a series of trains, which are sourced from generator that will be loaded into each load. Therefore, it is necessary to study the current, voltage and power in the electrical installation of the turangga train to minimize the excess power contained in the turangga train. The smallest line current is 34.72 A while the largest line current is 295.39 A. The total electric power in one Turangga train circuit is 155.554 W. The smallest voltage drop in a Turangga train circuit is 0.08% while the largest voltage drop is 5.49%. This can happen because the length of the first train cable is different from the last train cable length, the longer the cable, the greater the voltage drop.

Unduhan

Diterbitkan

2022-06-14 — Diperbaharui pada 2022-07-06

Versi