Penentuan Istirahat Berdasarkan Human Reliability Akibat Laju Beban Kerja Pada Operator Mesin Jahit
Abstrak
Keluhan yang terjadi pada stasiun kerja jahit berupa jarang memenuhi target, sering memperbaiki produk rework hal tersebut termasuk kedalam salah satu contoh kelelahan. Kelelahan yang terjadi memungkinkan terjadinya human error. Maka dari itu akan dilakukan penelitian mengenai human error yang terjadi yaitu dengan cara meminimasi kesalahan yang terjadi dengan cara mengidentifikasi human reliability. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan keandalan dan waktu istirahat berdasarkan dari laju kedatangan kegagalan akibat beban kerja. Beban kerja dilihat dari heart rate, konsumsi oksigen (VO2), dan energy expenditure setiap pekerja, sedangkan performansi dilihat dari hasil kerja dan produk cacat yang dihasilkan. Hasil menunjukan ada penurunan human performance reliability yang signifikan. Terdapat hubungan antara heart rate performansi dengan performansi pada wanita. Berdasarkan mean time to human error pekerja akan melakukan kesalahan dalam rentang 73,812 menit, maka istirahat yang harus dilakukan adalah setiap pekerja telah bekerja selama 73,812 menit. Metode ini dapat digunakan untuk menentukan selang waktu antar istirahat untuk meminimasi terjadinya human error.