Pembuatan dan Pengaplikasian Scavenger Formaldehyde dengan Menggunakan Larutan Kompleks [Cu(NH3)4]SO4
Abstrak
Abstrak Indonesia
Plywood atau kayu lapis merupakan material dari olahan kayu yang terbuat dari papan pabrikan yang terdiri dari beberapa lapisan kayu. Proses pembuatan plywood melalui proses perekatan dan pemampatan dengan menggunakan tekanan tinggi. Resin urea formaldehida yang digunakan sebagai perekat dalam plywood dapat melepaskan emisi formaldehida secara perlahan ke lingkungan, formaldehida merupakan salah satu polutan dalam ruangan yang sering ditemukan. Emisi formaldehida dari produk kayu lapis dapat mengganggu kesehatan, terutama jika digunakan di dalam ruangan dengan ventilasi terbatas. Untuk mengurangi emisi formaldehida, dapat dilakukan dengan penambahan zat penangkap yang akan bereaksi dengan formaldehida salah satunya adalah amonia. Namun, disisi lain amonia merupakan senyawa yang mudah menguap serta berbahaya pada lingkungan. Upaya untuk membuat amonia tidak mudah menguap adalah dengan mereaksikannya dengan tembaga (II) sulfat yang akan membentuk senyawa kompleks [Cu(NH3)4]SO4. Ion Cu2+ mengikat dan menghambat senyawa amonia sehingga tidak mudah menguap dan memberikan penurunan formaldehida yang lebih efektif. Scavenger yang dibuat dengan larutan kompleks [Cu(NH3)4]SO4 kemudian diaplikasikan pada plywood dapat mengurangi emisi formaldehida bebas hingga 40,9% pada penyimpanan papan selama 3 minggu dan mengurangi emisi formaldehida bebas hingga 44,01% pada penyimpanan papan selama 6 minggu.
Abstrak Inggris
Plywood is a material made from processed wood which is made from prefab boards consisting of several layers of wood. The process of making plywood through the process of gluing and compressing using high pressure. Urea Formaldehyde resin used as an adhesive in plywood can slowly release Formaldehyde emissions into the environment, Formaldehyde is one of the most common indoor pollutants. Formaldehyde emissions from plywood products can be detrimental to health, especially when used indoors with limited ventilation. To reduce Formaldehyde emissions, it can be done by adding a catcher which will react with Formaldehyde, one of which is ammonia. However, on the other hand, ammonia is a volatile compound that is harmful to the environment. The effort to make ammonia non-volatile is by reacting it with copper (II) sulfate which will form the complex compound [Cu(NH3)4]SO4. Cu2+ ions bind and inhibit ammonia compounds so they don't evaporate easily and provide a more effective reduction of Formaldehyde. Scavenger made with [Cu(NH3)4]SO4 complex solution then applied to plywood can reduce free Formaldehyde emissions up to 40.9% in board storage for 3 weeks and reduce free Formaldehyde emissions up to 44.01% in board storage for 6 weeks