Analisa Neraca Massa Pada Alat Benzene Column
Abstract
ABSTRAK
Di Indonesia, terdapat Perusahaan kimia yang menghasilkan produk utama berupa Linear Alkylbenzene (LAB). Dalam pembuatannya, dilakukan pencampuran antara Benzene dengan n-Oleffin. Bahan baku yang dapat terkonversi hanya sekitar 15%. Maka dilakukan pemisahan untuk efisiensi dan kemurnian produk. Benzene merupakan senyawa hidrokarbon aromatik yang mudah menguap, sementara n-Oleffin merupakan senyawa hidrokarbon rantai tak jenuh dan merupakan hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap. Linear Alkylbenzene merupakan bahan kimia organik yang sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan deterjen. Kemurnian Linear Alkylbenzene bisa mencapai 99,9%. Untuk mencapai kemurnian tersebut maka perlu dilakukan pemisahan. Benzene Column merupakan Menara destilasi yang digunakan untuk memisahkan Benzene dari seyawa hidrokarbon. Analisa neraca massa diperlukan untuk mengetahui seberapa banyak bahan baku yang masuk, dan seberapa banyak pula produk yang dihasilkan. Pada hasil Analisa neraca massa, didapatkan hasil berupa massa masuk sebanyak 133.803,30 kg dan massa yang keluar sebagai produk bawah sebesar 114.977,60 kg dan massa produk atas sebesar 18.825,70 kg.
Abstrak Inggris
In Indonesia, there are chemical companies that produce the main product in the form of Linear Alkylbenzene (LAB). In its manufacture, Benzene is mixed with n- Oleffin. Only around 15% of the raw materials can be converted. So separation is carried out for efficiency and product purity. Benzene is a volatile aromatic hydrocarbon compound, while n-Oleffin is an unsaturated chain hydrocarbon compound and is a hydrocarbon that has double bonds. Linear Alkylbenzene is an organic chemical that is often used as a raw material for making detergents. The purity of Linear Alkylbenzene can reach 99.9%. To achieve this purity, separation is necessary. Benzene Column is a distillation tower used to separate Benzene from hydrocarbon compounds. Mass balance analysis is needed to find out how much raw material is entered, and how much product is produced. In the results of the mass balance analysis, the results obtained were an incoming mass of 133,803.30 kg and an exiting mass as a bottom product of 114,977.60 kg and an upper product mass of 18,825.70 kg.