ANALISIS PENGENDALIAN PROYEK BERDASARKAN ASPEK KEUANGAN PROYEK PENGGANTIAN CONVEYOR MENGGUNAKAN EARNED VALUE METHOD (EVM)

Penulis

  • Muhammad Fardiansyah L Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Nasional Bandung
  • Lisye Fitria Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Nasional Bandung

Kata Kunci:

Project Control, Critical Path Method (CPM), Earned Value Method (EVM), Pengendalian proyek

Abstrak

PT. ABC is a contractor service company that works on special construction projects at PT. XYZ which is engaged in nickel mining. One of the projects undertaken by PT. ABC is a conveyor replacement project. So far, PT ABC has carried out scheduling planning based on the intuition of the project leader, so that the project development time and costs are above the predetermined time and costs. The CPM method is used for planning conveyor replacement projects and is continued by using the Earned Value Method (EVM) as a control process. The results of calculations using CPM in terms of conveyor replacement project planning are 605 hours or 26 working days with a project cost of IDR 319,349,600. The control results using EVM found that the project experienced delays in phases 1,2,3 and 5 with actual costs greater than planned. Keywords: Project Control, Critical Path Method (CPM), Earned Value Method (EVM).

PT. ABC merupakan perusahaan jasa kontraktor yang mengerjakan proyek konstruksi khusus di PT. XYZ yang bergerak dalam bidang pertambangan nikel. Salah satu proyek yang dikerjakan oleh pihak PT. ABC yaitu proyek penggantian conveyor. Selama ini PT.ABC dalam melakukan perencanaan penjadwalan berdasarkan intuisi pimpinan proyek, sehingga waktu dan biaya pembangunan proyek di atas waktu dan biaya yang telah ditentukan. Metode CPM digunakan untuk perencanaan proyek penggantian conveyor dan dilanjutkan dengan menggunakan metode Earned Value Method (EVM) sebagai proses pengendalian. Hasil perhitungan dengan menggunakan CPM dari segi perencanaan proyek penggantian conveyor yaitu selama 605 jam atau 26 hari kerja dengan biaya proyek senilai Rp319.349.600. Hasil pengendalian dengan menggunakan EVM didapatkan bahwa proyek mengalami keterlambatan pada fase ke 1,2,3, dan 5 dengan biaya aktual lebih besar dari rencana. Kata kunci: Pengendalian proyek, Critical Path Method (CPM), Earned Value Method (EVM).

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-09