Usulan Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP) di CV New Bandung Mulia Konveksi

Penulis

  • Dayviona Intan Alicia
  • Hendro Prassetiyo

Kata Kunci:

Supply Chain Management (SCM), pemilihan supplier, nterpretive Structural Modeling (ISM), Analytical Network Process (ANP), kriteria kunci, Software Super Decision

Abstrak

CV New Bandung Mulia Konveksi merupakan perusahaan industri manufaktur yang bergerak di bidang konveksi. Perusahaan memiliki 3 supplier dalam memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Saat melakukan pemilihan supplier, perusahaan mempertimbangkan beberapa kriteria seperti harga dan kapasitas produksinya. Perusahaan tidak menggunakan supplier yang tetap karena dari ketiga supplier tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masingmasing. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk memberikan alternatif supplier yang tepat menggunakan metode Interpretive Structural Modeling (ISM) dan Analytical Network Process (ANP). Berdasarkan hasil penelitian metode Interpretive Structural Modeling (ISM) diperoleh 5 kriteria kunci dalam pemilihan supplier. Kriteria tersebut diantaranya yaitu kualitas, harga, riwayat performa supplier, pengiriman, dan pelayanan. Berdasarkan hasil penelitian metode Analytical Network Process (ANP) menggunakan Software Super Decision diperoleh urutan supplier berdasarkan bobot tertinggi yaitu supplier Jakarta, Bandung 1, Bandung 2. Supplier Jakarta menjadi alternatif supplier yang tepat karena memiliki keunggulan yang lebih banyak daripada kedua supplier lainnya.

Diterbitkan

2023-02-23