Analisis Perbandingan Arus Bocor Isolator Tipe Disc Porcelain dan Tipe Disc Glass

Abstract

In the electrical system in Indonesia, many types of ceramic and glass insulation materials are used. Insulators made of glass will break easily if operated at temperatures that change sharply, thus limiting their use to indoor installations, not to installations subjected to sharp changes in temperature. The isolator is usually installed in an open space, so it is necessary to test the insulator under various conditions of installation and at different times. In addition, time is also an important reason, because over time and changes every day, humidity and temperature levels change. This occurs because of fog, rain, and the change of day and night also changes which makes the level of conductivity on the surface of the insulator, which decreases the dielectric property and can cause work failure of the insulator itself. The author's goal to be achieved is to determine the value of the leakage current generated on disc type insulators made of porcelain
and disc types made of glasses. As well as obtaining the dominant environmental factors on the performance of the insulator. In this study, measurements were carried out for 35 days by measuring the value of the leakage current with the environmental parameters of humidity and temperature which were later made into graphical form for analysis. The research results obtained were that the largest average leakage current value for porcelain insulators occurred in the morning, namely 188.672 µA, and the largest average leakage current value for glass insulators occurred at night, namely 194.831 µA. The conclusion drawn
from several analytical methods used in this study is that the most influential and dominant parameter in the formation of leakage currents for the two insulators is temperature-humidity with the highest correlation value at 0.485 at the temperature in the insulator in the morning, then at humidity the value the highest correlation is at 0.833 on the glass insulator at night. Keywords : Leakage current, humidity, temperature, porcelain insulator, glass insulator

ABSTRAK

Pada sistem kelistrikan di Indonesia, banyak menggunakan bahan isolasi berjenis keramik dan gelas. Isolator dengan bahan gelas akan mudah pecah jika dioperasikan pada suhu yang berubah ubah secara tajam, sehingga membuat isolator gelas dibatasi pemakaiannya hanya untuk instalasi pasangan dalam, tidak untuk instalasi yang mengalami perubahan suhu yang tajam. Isolator biasanya dipasang diruang terbuka, maka perlu di lakukan pengetesan terhadap isolator dengan berbagai macam kondisi pemasangan dan waktu yang berbeda – beda, Selain itu waktu juga merupakan alasan yang penting, dikarenakan seiring waktu berjalan dan berubah-ubahnya setiap harinya, tingkat kelembaban dan suhu yang terjadi karena kabut, hujan, dan pergantian siang dan malam juga berubahubah yang membuat tingkat konduktivitas di permukaan isolator, yang menurunkan properti dielektrik dan dapat menyebabkan kegagalan kerja dari isolator itu sendiri. Adapun tujuan penulis yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui nilai arus bocor yang dihasilkan pada isolator tipe disc bahan porcelain dan tipe disc bahan glasses. Serta memperoleh faktor lingkungan yang dominan terhadap kinerja isolator. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran selama 35 Hari dengan mengukur nilai arus bocor dengan paramater lingkungan kelembaban dan suhu yang nantinya dijadikan dalam bentuk grafik untuk dianalisa. Hasil penelitian yang didapat yaitu rata-rata nilai arus bocor terbesar pada isolator porcelain terjadi saat pagi hari yaitu 188,672 µA, dan
Rata-rata nilai arus bocor terbesar pada isolator glass terjadi saat malam hari yaitu 194,831 µA. Kesimpulan yang didapat dari beberapa metoda analisis yang dipakai pada penelitian kali ini didapatkan bahwa parameter yang paling berpengaruh dan dominan dalam pembentukan arus bocor kedua isolator adalah suhu-kelembaban dengan nilai korelasi tertinggi pada angka 0,485 pada suhu di isolator saat pagi hari, lalu pada kelembaban nilai korelasi tertinggi ada
pada angka 0,833 pada isolator kaca saat malam hari. Kata Kunci : Arus bocor, Kelembaban, Suhu, Isolator porselen, Isolator kaca