ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KAOS MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI CV. X
Kata Kunci:
Six Sigma, Quality Loss Function, Quality ControlAbstrak
CV. X is one of the companies engaged in the ready-made garment manufacturing industry. They produce high-quality uniform clothing, prioritizing speed, accuracy, service, and competitive pricing. The company manufactures a variety of products, including mining shirts, office shirts, t-shirts, polo shirts, training jackets, field pants, training pants, and office pants.The average defect percentage in t-shirt products obtained from CV. X between November 2022 and April 2023 is 19%, exceeding the company's desired tolerance limit of5%. The company aims to achieve a lower defect percentage than both what has been
observed and what is desired. The company acknowledges that these defects lead to financial losses, originating from product repair costs or Customers demanding price reductions. As a result, the company recognizes the need for Improvement. Quality control and enhancement will be carried out in
the company using the Six Sigma methodology through the five stages: Define, Measure, analyze, Improve, and control. Additionally, the Quality Loss Function method will be utilized to calculate and understand the losses resulting from defects within the company. The calculation results show an average sigma level of 3.352 σ. The total monetary loss experienced by the company due to the Quality Loss Function in 2023, based on defect data, is Rp 4,558,400.00. The analysisalso provides recommendations for Improvements that will be
implemented in the pattern-making and sewing workstations. Keywords: Six Sigma; Quality Loss Function; Quality Control
CV. X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri konveksi pakaian jadi. CV. X memproduksi baju seragam yang berkualitas tinggi, dengan mengutamakan kecepatan, ketepatan, pelayanan, dan harga yang bersaing. Produk - produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini sangat bermacam-macam, yaitu kemeja tambang, kemeja kantor, kaos, kemeja polo, jaket training, celana pdl, celana training dan celana kantor. Rata-rata persen
cacat pada produk kaos yang didapat dari CV. X bulan november 2022 sampai dengan april 2023 adalah sebesar 19% dengan batas toleransi yang diinginkan perusahaan sebesar 5% dan target yang ingin dicapai adalah mendapatkan persentase cacat yang lebih kecil lagi dari yang pernah didapatkan dan yang diinginkan perusahaan. Pihak perusahaan mengatakan bahwa akibat adanya produk cacat tersebut berdampak pada kerugian biaya perusahaan, dimana kerugian tersebut berasal dari biaya perbaikan produk ataupun konsumen memilih untuk melakukan pemotongan harga, sehingga perusahaan menginginkan perlu adanya perbaikan. Pengendalian dan peningkatan kualitas akan dilakukan pada pada perusahaan agar kualitas produk bisa lebih baik lagi dengan menggunakan metode six sigma melalui lima tahap, yaitu Define, Measure, analysis, Improve, dan control dan dengan metode Quality Loss Function untuk menghitung dan mengetahui kerugian dari cacat yang ada pada perusahaan. Hasil perhitungan memiliki rata-rata level sigma sebesar 3,352 σ. Total angka kerugian yang dialami perusahaan atau Quality Loss Function 2023 dengan data cacat didapatkan sebesar Rp 4.558.400,00 dan analisis yang didapat berupa usulan perbaikan yang akan diterapkan pada stasiun kerja pembuatan pola dan penjahitan. Kata kunci: Six Sigma; Quality Loss Function; Quality Control