Rancangan Sistem Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Model Stokastik Joint Replenishment di CV XYZ

Authors

  • GHEA GESTIFANI
  • HENDRO Prassetiyo

Keywords:

Kata kunci: Interval Pemesanan; Joint Replenishment; Pengendalian Persediaan; Stokastik, Interval Pemesanan, Joint Replenishment, Pengendalian Persediaan, Stokastik

Abstract

ABSTRAK
CV XYZ memiliki permintaan yang bersifat stokastik karena jumlah permintaan yang tidak diketahui untuk setiap periodenya, pemesanan bahan baku dilakukan secara terpisah mengakibatkan tingginya ongkos pesan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan sebagai rancangan sistem persediaan bahan baku agar perusahaan dapat memperkirakan kebutuhan jumlah bahan baku yang optimal dan meminimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Metode yang digunakan untuk penelitian yaitu model persediaan stokastik untuk joint replenishment dengan kasus multi item (Eynan & Kropp, 1998). Penelitian dengan metode joint replenishment menghasilkan nilai interval waktu pemesanan optimal (Ti*) selama 10 hari dengan frekuensi pemesanan sebanyak 28 kali dalam setahun. Metode ini akan membantu perusahaan dengan melakukan penggabungan pemesanan bahan baku dari satu supplier sehingga dapat meminimasi ongkos pesan dan ongkos persediaan karena setiap interval waktu pemesanan akan dikontrol. Selisih pengiriman bahan baku antara hasil rancangan dan sistem perusahaan sebesar 63 kali sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan biaya pesan sebesar 69% dalam setahun.
 
ABSTRACT
CV XYZ has stochastic demand because the amount of demand is unknown for each period, ordering raw materials is done separately resulting in high order costs that must be incurred by the company .This research was conducted as a proposal for the design of a raw material inventory system so that the company can estimate the need for the optimal amount of raw materials and minimise the costs that must be incurred by the company. The method used for research is a stochastic inventory model for joint replenishment with a multi- item case (Eynan & Kropp, 1998). Research with the joint replenishment method produces an optimal order time interval value (Ti *) for 10 days with an order frequency of 28 times a year. This method will help the company by combining ordering raw materials from one supplier so as to minimise order costs and inventory costs because each order time interval will be controlled. The difference in the delivery of raw materials between the design results and the company's system is 63 times so that the company can save 69% of message costs in a year.

Published

2024-12-09